Bidgar Olahraga, PD Pemuda Persis Kota Banjar akhirnya dapat melaksanakan salah satu kegiatan kaderisasi barunya, yaitu beladiri. Ini merupakan kegiatan selanjutnya setelah terlaksananya kegiatan-kegiatan rutin olahraga lainnya, diantaranya futsal. Atas dasar masukan teman-teman lain di Pemuda dan karena dianggap kita sangat membutuhkan hal itu, maka kami mengadakan acara beladiri tersebut. Beladiri yang dimaksud adalah beladiri yang sudah tidak asing lagi di Pemuda Persis bahkan Persis sekalipun yaitu SYUFU TAESYUKHAN. Walaupun tidak asing bagi Pemuda Persis secara umum, tapi bagi Pemuda Persis Kota Banjar, mungkin ini adalah hal baru yang baru terlaksana dan ini hal yang asing.Terlepas dari asing atau tidaknya beladiri itu di Kota Banjar, kita terus bersyukur karena kegiatan ini diikuti oleh sebagian tasykil Pemuda Persis dan santri Pesantren Persatuan Islam 85 Banjar. Karena ada kegiatan lain yang bersamaan dengan kegiatan tersebut, maka tidak semua tasykil dapat mengikuti acara tersebut, pun demikian dengan santri, tidak dapat mengikutinya karena ada acara lain yang bertepatan waktunya. Amas, Asep Devi Tristiana, Muhammad Hilmi, Muhaimin adalah tasykil pemuda yang ikut berlatih. Sedangkan dari santri Ihsan Ahsanudin dan Habib. Semua orang yang mengikuti acara ini dipandu oleh pelatih yang sengaja didatangkan dari Garut, beliau adalah Gugum Gunawan, Mahasiswa STAIPI Garut sekaligus pengurus juga di PD Pemuda Persis Garut.
Acara tersebut dilaksanakan hari jum’at tanggal 18 Nopember yang lalu. Hari ini dipilih dengan alasan karena ini hari libur sekolah di Pesantren Persatuan Islam, dengan harapan banyak yang hadir diacara tersebut, walaupun pada kenyataannya tidak bisa mengikuti acara tersebut karena ada acara yang lain. Halaman Pesantren menjadi pilihan kami dalam melakukan kegiatan tersebut , karena memang cukup untuk kami berlari dan berlatih dihalaman tersebut.
Latihan dimulai jam 12.30 WIB sebagaimana kesepakatan awal kami untuk memulai, dimulai dengan berlari sepuluh kali mengelilingi halaman Pesantren ditambah lari cepat lima kali. Luar biasa kami (Amas, H. Deri dan Muhaimin) merasakan sesak yang luar biasa, cape dan dahaga. Namun kami tetap semangat mengikuti berharap bisa menyehatkan tubuh dan menambah wawasan. Dilanjutkan dengan gerakan pemanasan mulai dari atas sampai bawah organ tubuh sebagaimana perintah intrukstur, “kalau pemanasan gerakanya harus meruntut dari atas kebawah atau sebaliknya, supaya darah berjalan lancar”. Ditengah kami kecapean, Setengah jam kemudian menyusul saudara kami Muhammad Hilmi untuk ikut latihan. Tak lama kemudian menyusul saudara kami Asep Devi Tristiana yang juga akan ikut latihan, datang jauh dari Cikoneng, Ciamis. Latihanpun terus berlanjut, seiring dengan langit yang terus menerus semakin gelap. Sampai pada akhirnya kami tutup acara latihan tersebut dengan gerakan pendinginan. Subhanaloh luar biasa, kami latihan hampir 2 jam lamanya. Tentunya diacara latihan selanjutnya kami akan lebih semangat lagi mengikuti latihan ini.
Alhamdulilah akhirnya terlaksana juga acara kegiatan latihan beladiri Syufu Taesyukan di Kota Banjar. Terimakasih Allah, terimakasih saudara Gugum sebagai pelatih dan terimakasih untuk saudara semua yang menyempatkan hadir dilatihan tersebut. Allah akan memudahkan kita apabila kita mau. (Amaswara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar